WahanaNews-Nias | Video aksi joget ala pargoy TikTok 3 (tiga) mahasiswa baru Universitas Nias (UNIAS) saat kegiatan penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2022/2023, pada hari Sabtu (10/9) sore, di kampus FKIP UNIAS sontak mendadak ramai di salah satu platform media sosial.
Dari video yang beredar, 3 mahasiswa ini terdiri 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, mengenakan pakaian hitam putih bergoyang diiringi dengan lagu yang sering digunakan di TikTok.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Para mahasiswa baru ini terlihat percaya diri bergoyang dan joget mengikuti irama lagunya.
Mereka berlenggak-lenggok dan menggoyangkan badan, sehingga membuat para hadirin yang turut mengikuti PKKMB tersebut berteriak kegirangan dan tak sedikit dari mereka yang juga memberinya apresiasi.
Pj. Rektor Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., saat memberikan hadiah kepada pemenang lomba. (Foto/ist)
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
Akan tetapi, aksi goyang para mahasiswa ini, tak sedikit nitizen yang menghujatnya karena dinilai tidak pantas. Ada juga yang menganggap aksi goyang mahasiswa tersebut hanya sebagai hiburan semata.
Menyikapi hal ini, pihak UNIAS, melalui Wakil Dekan III FE UNIAS, Emanuel Zebua, SH.,MAP., yang juga merupakan Ketua Pelaksana kegiatan PKKMB UNIAS T.A 2022/2023 menyampaikan kepada seluruh para nitizen yang telah memberikan apresiasi, atensi, kritik dan saran maupun pujian atas telah terlaksananya PKKMB pada tgl 9 s/d 10 september.
"Saran yang baik dan kritik sekali pun kita akan jadikan itu sebagai tanda kepedulian dari seluruh Masyarakat," ujar Emanuel Zebua, kepada Nias.WahanaNews.co, via WhatsApp, Selasa (13/9) malam.
Pj. Rektor Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., saat memberikan hadiah kepada pemenang lomba. (Foto/ist)
Ia mengungkapkan, terkait atraksi joget yang viral saat salah satu prodi tampil di acara PKKMB, sebelum acara penutupan ada kegiatan dalam bentuk atraksi yang dilakukan dari masing-masing prodi.
"Ya memang ada penampilan atraksi dari tiap-tiap prodi, dan jumlah prodi di 3 fakultas UNIAS sejumlah 14 prodi",
“Pada saat penampilan prodi ini, ada 1 prodi menampilkan dance yang sedikit memikat perhatian, yang juara 1 dari Fakultas Ekonomi, juara 2 dari Fakultas sains dan Agroteknologi lalu juara 3 dari FKIP,” terangnya.
Dijelaskannya, bahwa devenisi dari atraksi adalah pertujukkan atau tontonan yang memiliki daya tarik besar atau sangat menarik.
"Tentu mahasiswa/i yang tampil tersebut mereka berusaha supaya dapat menjadi yang terbaik di 14 prodi. Dan alhasil saat pengumuman siapa yang jadi terbaik adalah prodi yang menampilkan atraksi dance," ujarnya.
Lanjut Emanuel Zebua, ketiga mahasiswa ini memiliki komunitas dance sejak di SMUN 1 Gunungsitoli.
"Mereka punya nama komunitas Dakaru Dance dan Switt Fance. Mereka tampil di beberapa event terakhir memperebutkan Piala Bupati Nias dan Komunitas Dance ini menjadi Juara," ungkapnya.
Emanuel mengatakan, ke depan pihak UNIAS akan mengembangkan potensi dan talenta para mahasiswa ini melalui Unit Pengembangan Minat dan Budaya.
"Tentu harapan kita talenta yang mereka miliki akan bisa menunjukkan kesuksesan bukan hanya di tingkat sekolah jadi yangg terbaik melainkan tingat regional bahkan tingkat nasional bisa memungkinkan," tutupnya.
Sebagai informasi, calon mahasiswa yang mendaftar di UNIAS sebanyak 1.498 orang, namun setelah dilakukan seleksi, maka yang dinyatakan lulus sebanyak 1.206 orang.
Dari 1.206 orang tersebut, mahasiswa baru FKIP sebanyak 665 orang, FE sebanyak 421 orang, selanjutnya Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 121 orang.
Terhadap 1.206 mahasiswa tersebut, oleh pihak UNIAS melaksanakan kegiatan PKKMB selama dua hari, yang dimulai dari hari Jum'at (9/9) hingga Sabtu (10/9). [CKZ]