Dikatakannya, bahwa untuk memenangkan Pilkada 2020 yang lalu, ia sudah memupuk bahkan mengeluarkan biaya sejak 2004.
“Sudah puluhan tahun saya pupuk politik ini, sudah berapa biaya yang saya keluarkan, tidak bisa saya hitung. Bukan saat pilkada bagi-bagi uang, tapi jauh sebelum itu sudah saya pupuk, kita berbuat dulu ke masyarakat,” katanya.
Baca Juga:
Ratusan Tomas Nias Barat Geruduk Kantor Bupati, Minta Khenoki Waruwu-Kadispar "Dinikahkan"
“Makanya saya tidak pernah kalah dari dulu, karena kita sudah pupuk dan berbuat ke masyarakat, bukan bagi-bagi uang saat pilkada!” tegasnya.
Menurutnya, apapun biaya yang sudah dikeluarkan secara pribadi maka itu menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.
"Panik orang ini saya lihat, tidak ada angin tidak ada hujan. Kok begini orang ini ya," katanya sembari tertawa. [CKZ]