Personel pun terus berupaya menenangkan massa, dan berusaha meninggalkan lokasi.
"Akhirnya Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Nias, bersama personel Polsek Mandrehe berhasil mengevakuasi pelaku dan membawa ke Puskesmas Mandrehe untuk mendapatkan perawatan medis",
Baca Juga:
Tak Terima Dimarahi, ABG di Deli Serdang Tikam Ibu Kandung 12 Kali
"Tapi mengingat kondisinya, kemudian dirujuk ke RSU Thomsen Nias untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Saat ini, lanjut Motivasi Gea, Polres Nias masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang," harapnya.
Baca Juga:
Nasabah Tikam Debt Collector di Sambas Gegara Pelaku Emosi Istrinya Diminta Korban
Sebelumnya, seorang pria berinisial EG (48), warga Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro'o, Kabupaten Nias Barat, tewas setelah perutnya ditikam, Jumat (7/2/2025) malam.
Penikaman terhadap korban terjadi di depan SD Negeri 07 Hilifadolo.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu bermula ketika pelaku DWG (25), diduga melempari rumah salah satu saksi dengan batu dan mengancamnya.