Mendapat ancaman, saksi kemudian menghubungi kerabatnya di Batam, yang kemudian meminta bantuan anak korban untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Lalu, setelah mendapat informasi dari anaknya, korban pun bergegas menuju rumah saksi untuk mencari pelaku.
Baca Juga:
Tak Terima Dimarahi, ABG di Deli Serdang Tikam Ibu Kandung 12 Kali
"Sekitar pukul 19.00 Wib, korban terlibat adu mulut dengan seseorang di depan SD Negeri 07 Hilifadolo," ungkap Kapolsek Mandrehe, IPTU Yafao N. Lase, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/2/2025).
Situasi pun mulai memanas, dan beberapa orang mencoba melerai.
"Tiba-tiba pelaku muncul dari belakang sekolah dan langsung menikam korban dengan sebilah parang," sebut Yafao Lase.
Baca Juga:
Nasabah Tikam Debt Collector di Sambas Gegara Pelaku Emosi Istrinya Diminta Korban
Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian perut.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Moro'o, namun nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan," ungkapnya. [CKZ]