Namun, lanjut Sugiabdi, dari informasi yang didapatkan, kejadian tersebut berawal saat korban ngomel sendiri di depan rumahnya.
“Diduga korban sedang kesal dengan istrinya tanpa diketahui penyebabnya,” bebernya.
Baca Juga:
Pembacok Tetangganya hingga Tewas di Nias Utara Menyerahkan Diri ke Polisi
Tidak lama kemudian, korban melihat istri dan anaknya berlari dari samping rumah menuju jalan umum.
“Melihat istri dan anaknya lari, korban kemudian mengejarnya, dan tepat di atas jembatan Fatela (sekitar 9 meter dari rumah pelaku) istri dan anak korban berhenti”,
“Dan di sana terjadi pertengkaran antara korban dengan istrinya,” beber Sugiabdi.
Baca Juga:
Diduga Putar Musik Terlalu Keras, Pria di Sulsel Dibunuh Tetangga
Kemudian, lanjut Sugiabdi, tiba-tiba pelaku berteriak, “apakah betul kau berani Ama Domi?, saya tidak takut!”.
Saat itu, salah seorang saksi melihat korban mendatangi pelaku dan menjelaskan bahwa dia marah bukan kepadanya melainkan kepada Istrinya.
“Bahkan korban menyampaikan permohonan maaf,” terangnya.