"Selama ini, kalau malam hari masyarakat hanya menggunakan lampu teplok dan sebagian juga ada yang menggunakan mesin genset. Itu pun rata-rata sekitar antara jam 21.00 Wib sampai dengan jam 22.00 wib sudah dimatikan," kata Sudarman Hulu dihubungi Nias.WahahaNews, Sabtu (16/4/2022) malam.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya bersama warga sudah mengajukan permohonan atau proposal kepada PLN Nias.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Sudah berkali-kali disampaikan oleh masyarakat Dusun 3 Soroma'asi kepada pihak PLN, sekitar bulan Maret tahun 2019 dan sampai sekarang belum juga terealisasi," ungkapnya. [CKZ]