Lanjut Aswin, dalam hal ini, DPW PPNI Sumatera Utara akan memberikan fakta-fakta dan langkah yang sudah di laksanakan sejak berakhirnya SK DPD PPNI Nias Barat 2013-2018.
“Sampai dilakukan Musda pada tahun 2020 lalu [gagal], dan pada tanggal 15 Juli 2023 DPW mengutus 5 orang pengurus DPW”, bebernya.
Baca Juga:
Punguan Sibagariang Boru Kota Medan Sekitarnya Siap Gelar Ibadah Hari Doa dan Pelantikan Pengurus Baru di Medan 14 Juli 2024
Pengurus ini, sambungnya, melakukan kordinasi dan konsolidasi ke DPD, DPK PPNI serta Perawat di Nias Barat.
“Pertemuan tersebut dihadir Kadis Kesehatan kabupaten Nias Barat, Sabar Hati Gulo, Sekretaris Dpd Nias Barat, 1 orang dari DPK dan selebihnya utusan Puskesmas berdasarkan Surat Tugas (ST), yg hadir pada saat itu hampir 50 lebih,” terangnya.
Sebelumnya dilaporkan, Musda PPNI Kabupaten Nias Barat diwarnai kericuhan.
Baca Juga:
Selamat atas Musyawarah Daerah IPeKB dari Kepala BKKBN Sultra
Sekira pukul 14.00 wib, sebelum kegiatan Musda dimulai, terdapat beberapa oknum Perawat baik dari unsur ASN maupun honorer melakukan protes keras menolak Musda tersebut dilaksanakan.
Kericuhan sempat memanas, saat salah seorang oknum Perawat yang mencoba menurunkan spanduk dengan menarik paksa hingga hampir jatuh.
Mereka menolak Musda tersebut dilaksanakan karena tidak sesuai dengan AD/ART PPNI. Akibatnya, Musda tersebut batal dilaksanakan.