Akan tetapi, ia juga mengatakan secara tidak langsung pemerintah daerah akan menjadi user atau pengguna dari pada produk dari pendidikan tinggi.
"Disitu ada kepentingan pemerintah daerah, pemerintah daerah juga menjadi user atau pengguna dari pada produk-produk Tri Dharma Perguruan Tinggi, apakah itu pengabdian masyarakat, apakah itu penelitian?" ujarnya.
Baca Juga:
Gandeng JSIT Indonesia, Qudwah Sukses Gelar Seminar Bertema ‘Kolaborasi Pendidikan untuk Indonesia Emas 2025’
Bergeser pada tema seminar kali ini, Yaatulo Gulo menerangkan Era Revolusi Industri 4.0 dan society 5.0 menjadi tantangan bagi Kabupaten Nias dan juga UNIAS.
Ia berharap agar UNIAS berperan untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan PNS yang sadah di Kabupaten Nias.
Seminar Nasional di UNIAS. ((foto: dok. WahanaNews-Nias/CKZ)
Baca Juga:
Bakesbangpol Kepri selenggarakan Workshop Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)
"Ini baru tantangan persyaratan administratif belum kalau kita bicara tantangan pelayanan publik di era 4.0 dan society 5.0," katanya.
Menurutnya, revolusi Industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia, sehingga mempunyai ruang lingkup skala dan kompleksitas yang lebih luas, dimana kita memanfaatkan, mendeploy teknologi informasi dalam menjalankan pemerintahan.