Pesawat tempur milik Indonesia yang satu ini diproduksi oleh Brazil. Pesawat tempur ini diproduksi secara massal pada tahun 2003.
EMB 314 atau yang lebih sering dikenal sebagai A29 tidak dapat digunakan untuk melakukan serangan dari udara ke udara. Namun, pesawat tempur ini dapat berfungsi sebagai misi serangan darat (antigerilya). Artinya, pesawat ini dapat dipergunakan untuk melakukan pengintaian.
Baca Juga:
OPM Ungkap Syarat Pembebasan Pilot Susi Air, Tidak Menyerang Pakai Bom
Pesawat tempur EMB-314 memiliki kecepatan maskimal 590 km/jam dan ketinggian maksimum 10 km. EMB-314 Super Tucano yang ada di dalam daftar pesawat tempur milik Indonesia ini dapat mengangkut beragam jenis persenjataan seperti bom cluster, rocket pod FFAR, maupun jenis rudal.
Maksimal berat senjata yang dapat dibawa oleh EMB-314 Super Tucano adalah 1,5 ton. Adapun pesawat berjenis EMB-314 ditempatkan di Skadron Udara 1 Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Sukhoi
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Pesawat Sukhoi SU30, salah satu jenis Pesawat Sukhoi yang digunakan oleh TNI AU selain SU-27, SU 27-Skm, dan SU-30 Mk 2 (tni-au.mil.id)
Daftar pesawat tempur milik Indonesia yang selanjutnya adalah buatan Rusia. Pesawat tempur ini dirancang memiliki keunggulan di udara, namun seiring berjalannya waktu, SU 30 dapat difungsikan dengan misi serangan darat juga. Indonesia menggunakan kedua seri tersebut.
Mulanya, Indonesia telah lama menaksir jenis pesawat yang sebelumnya dipergunakan Angkatan Udara Uni Soviet pada tahun 1985 ini. Namun, masa krisis moneter menyebabkan Indonesia baru bisa mendatangkan 4 Sukhoi pada tahun 2003, masing-masing dua unit SU 27 Sk dan dua unit SU 30 Mk. Pesawat tempur SU 30 memiliki dua tempat duduk.