Oleh karena itu, menurut Tjahjo, seleksi CASN pada 2022 difokuskan pada tenaga pelayanan dasar kependidikan dan tenaga pelayanan kesehatan.
Saat ini, dari sekitar 4 juta ASN, lebih dari sepertiganya menempati jabatan pelaksana.
Baca Juga:
Ada Formasi Fungsional hingga Jabatan Pelaksana, Inilah Kisi-kisi SKB CPNS 2021
Dengan adanya transformasi digital, maka diperkirakan kebutuhan akan jabatan pelaksana akan berkurang sekitar 30-40 persen.
Untuk itu, perlu strategi alih tugas dengan upskilling dan re-skilling agar jabatan pelaksana yang masih ada dapat melaksanakan pekerjaannya ke depan.
Formasi CPNS
Baca Juga:
4 Formasi CPNS Kemenkumham untuk Lulusan D3, Begini Cara Daftarnya
Pertimbangan lain untuk tidak membuka formasi CPNS pada seleksi CASN tahun ini adalah mengenai keterbatasan waktu.
Disebutkan, rangkaian pelaksanaan seleksi CPNS relatif membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan PPPK, sehingga dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu.
Meski begitu, Tjahjo menyatakan bukan sepenuhnya formasi CPNS dihilangkan dalam seleksi CASN pada 2022.