Kemudian, insentif bagi dokter yang bertugas di daerah Nias Barat, sebagai bentuk apresiasi dan dorongan agar lebih banyak tenaga medis yang bersedia mengabdi di daerah Nias Barat.
Di sisi lain, Budi juga memberikan perhatian dalam fasilitasi alat kesehatan (Alkes) untuk kebutuhan Puskesmas dan Rumah Sakit guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Baca Juga:
Menkes Ungkap Pelaksanaan Program CKG Tetap Berjalan Seperti Biasa Selama Bulan Puasa
Tidak hanya itu, penyediaan jaringan internet Starlink di seluruh puskesmas di Nias Barat juga tak luput dari perhatiannya, hal ini agar pelayanan kesehatan berbasis digital dapat berjalan lebih optimal.
Demikian juga Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) akan disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan pelayanan di daerah dan dapat direvisi kembali sesuai dengan kondisi lapangan.
Selanjutnya peningkatan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat Nias Barat sebagai bagian dari program peningkatan kualitas kesehatan daerah.
Baca Juga:
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Resmi Dimulai Secara Nasional pada 10 Februari 2025
Budi juga mengharapkan optimalisasi Rumah Sakit Lologolu. Ia memastikan akan mencari solusi agar rumah sakit tersebut dapat berfungsi secara maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Tidak hanya sampai di situ, Budi juga berencana akan berkunjung langsung ke Nias Barat untuk melihat langsung kondisi dan fasilitas RSUD serta mencari solusi terbaik dalam peningkatan layanan kesehatan.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Kemenkes dan Pemkab Nias Barat akan segera menyusun rencana teknis untuk merealisasikan berbagai program kesehatan yang dibahas.