“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Universitas Terbuka atas peresmian SALUT ini di Nias Barat,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Terbuka, Rahmat Budiman, menyampaikan bahwa peresmian SALUT merupakan bukti komitmen UT dalam rangka menjangkau layanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terpencil seperti kepulauan Nias.
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
“Kerjasama antara UT dan Pemda Nias Barat diawali dengan kunjungan Wabup Nias Barat Era Era Hia di kampus UT tanggal 4 Oktober 2021, dan bertemu dengan Rektor UT beserta pimpinan UT lainnya, untuk membicarakan kerjasama dalam hal pembukaan SALUT di Nias Barat,” ungkap Rahmat.
Lanjut Rahmat, setelah melalui proses panjang dan atas hasil kajian, UT memutuskan untuk bekerjasama dengan Pemda Nias Barat.
“Sehingga pada tanggal 19 Januari 2022 dilakukan penandatangan MoU antara Bupati Nias Barat dan Rektor Universitas Terbuka di Kampus UT Pondok Cabe, kemudian pada tanggal 4 Februari 2022 dilanjutkan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS), yang ditandangani oleh Sekda Nias Barat dan Direktur UT Medan di Kampus UT Medan,” bebernya.
Baca Juga:
Lantik 82 Pj Kades, Plt. Bupati Nias Barat: Jangan Memihak ke Salah Satu Paslon di Pilkada
Warek IV UT ini berharap agar SALUT dioptimalkan penggunaannya dan memberikan kemudahan kepada mahasiswa UT di Kepulauan Nias, sehingga ke depan dapat berdampak pada peningkatan kualitas SDM di Nias.
“Sebab ke depannya kualitas SDM sangat menentukan kemajuan suatu bangsa maupun daerah,” pungkasnya. [CKZ]