NIAS.WAHANANEWS.CO, Nias Barat - Desa-desa yang berada di daerah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T) seringkali menjadi tantangan dalam penyediaan listrik. Tidak terkecuali di Nias Barat daerah 3T yang hingga kini masih banyak desa-desa hingga dusun terpencil belum teraliri listrik.
Kondisi ini pun disoroti Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu. Ia mengatakan hingga kini masih banyak desa yang gelap gulita karena belum teraliri listrik, terutama dusun-dusun terpencil.
Baca Juga:
Supervisi ke Kecamatan, Ketua TP PKK Nias Barat Targetkan Desa Percontohan Segera Terbentuk
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat strategis bersama Manajer PLN UP3 Nias, Leonard M. Panjaitan, di Rumah Singgah Bupati Nias Barat, Desa Simaeasi, Jumat (27/6/2025).
"Ini bukan soal kenyamanan lagi, tapi ini soal keadilan dan hak dasar. Pemerintah daerah tidak tinggal diam," ujar Eliyunus Waruwu didampingi Pj. Sekda Ernawati Gulo, para Kepala Desa, dan Tokoh Masyarakat.
Ia menegaskan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong PLN menghadirkan terang di setiap sudut desa hingga dusun terpencil.
Baca Juga:
230 CPNS Formasi 2024 Ikuti Orientasi, Bupati Nias Barat: Jadilah Teladan, Bukan Beban!
Senada, para Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat menyatakan dukungan agar pihak PLN segera mengaliri listrik ke desa-desa.
Bahkan, warga Desa Iraonogambo menyatakan siap melepaskan lahan tanpa kompensasi demi listrik masuk desa.
"Ini impian puluhan tahun masyarakat kami,” ungkap salah seorang warga dari Lahomi, F. Harefa.