Lebih parahnya lagi, mereka tidak memiliki kamar mandi, dan bila hujan deras, air merembes masuk ke dalam gubuk terkena tempias, selain itu atapnya sudah banyak yang bocor.
Lengkap sudah penderitaan satu keluarga ini, anak-anak yang masih kecil harus merasakan hidup getir di tengah Kota Gunungsitoli.
Baca Juga:
Ketua DPRD Cek Kondisi Nek Sarti yang Ditelantarkan Keluarganya Digubuk Pinggiran Sungai Denai
Tiba di gubuk itu, bersama dengan sejumlah Pengurus dan didampingi Penasehat DPC HIMNI Kota Gunungsitoli, Yamitema Tirtajaya Laoly, Andhika P Laoly mengungkapkan rasa sangat prihatin melihat kondisi kehidupan keluarga Ama Ari Gea.
Sebagai rasa turut prihatin, Andhika memberikan bantuan dan tali asih berupa dua paket sembako.
"Ini ada sedikit bantuan yang bisa kami berikan semoga bisa sedikit meringankan beban keluarga di sini," kata Andhika kepada Ina Ari Gea.
Baca Juga:
Cerita Pilu Pria Buta di Gunungsitoli Hidup Sebatang Kara di Gubuk Kecil, Dikunjungi Andhika Laoly
Menerima tali asih itu, Ina Ari Gea mengucapkan rasa terimakasih kepada Ketua DPC HIMNI Andhika P Laoly.
"Terimakasih banyak Pak, kebetulan suami saya masih belum pulang, lagi kerja Pak," ucapnya sambil menggendong anaknya yang paling bungsu.
Ina Ari Gea menuturkan jika suaminya hanya kerja serabutan dengan penghasilan sangat kecil dan tidak menentu.