WahanaNews-Nias | Untuk membersihkan praktik Joki Skripsi di lingkungan Universitas Nias (UNIAS), saat ini Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Nias telah membentuk Komite Pelanggaran Integritas Akademik, sebagai ketua Samson P. Zai, S.H., M.H., Sekretatis, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., anggota terdiri dari Dahlanroso Lase, Dorothea E. Telaumbanua dan Adrianus Zega.
"Kami sebagai Komite sedang melakukan pemeriksaan kepada beberapa oknum Dosen Fakultas Ekonomi UNIAS yang diduga melakukan pelanggaran integritas akademik, yakni penyusunan skripsi di FE-UNIAS," ungkap Ketua Komite Pelanggaran Integritas Akademik UNIAS, Samson P. Zai, S.H., M.H., kepada Nias.WahanaNews.co, melalui WhatsApp, Kamis (14/7/2022) malam.
Baca Juga:
2 Dosen FE UNIAS Diduga Terlibat Praktik 'Joki Skripsi' Dipecat, Ini Penjelasan Yaperti Nias
Samson mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa oknum dosen yang patut diduga menjadi Joki Skripsi di UNIAS.
"Karena masih dalam pemeriksaan Komite, saya belum dapat menginformasikan oknum dosen FE-UNIAS yang sedang dan akan diperiksa, termasuk yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan," ujarnya.
Ia memastikan, pihak Komite akan bekerja maksimal sesuai dengan instruksi Ketua Umum Yaperti UNIAS untuk menyisir secara teliti dan mendalam memeriksa dugaan pelanggaran integritas akademik ini.
Baca Juga:
Tanggapan Dekan FE UNIAS soal Praktik ‘Joki Skripsi’ yang Menyeret Sejumlah Oknum Dosen
"Tentu setiap tahapan dan proses yang kita lakukan tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Nias mengambil sikap tegas dengan melakukan pemecatan terhadap salah seorang oknum dosen inisial MG yang melakukan praktik Joki Skripsi di Universitas Nias (UNIAS). Hal ini disampaikan Ketua Yaperti Nias, Marinus Gea, SE.,M.Ak., Selasa (28/6/2022) pagi.
"Surat Keputusannya sudah saya tanda tangani secara elektronik pada tanggal 25 Juni kemarin, dan hari ini diberikan kepada yang bersangkutan," ungkap Marinus Gea.
Selain itu, Marinus Gea juga telah menginstruksikan kepada Pj. Rektor UNIAS untuk melakukan penyisiran dengan teliti dan baik kalau masih ada dosen yang melakukan tindakan kurang baik dan beretika seperti itu [joki skripsi_red]. [CKZ]