Dia mengungkapkan alasan kenapa mengambil topik tersebut karena searah dengan Perguruan Tinggi dia bekerja saat ini di mana UNIAS mulai bertransformasi dalam menghasilkan SDM lulusan yang melek akan transformasi digital.
Selain itu, lanjut Ayler, hal ini juga sejalan dengan visi misi Rektor UNIAS yang menginginkan agar Dosen dan Mahasiswa mampu berkompetisi khususnya di era revolusi Industri 4.0 dan civil society 5.0.
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
“Jadi book chapter ini bisa dipakai di UNIAS sebagai pengayaan ilmu yang bertaraf internasional,” katanya.
Dengan book chapter ini, tambah Ayler merupakan bukti jika UNIAS dapat disejajarkan dengan universitas lainnya bahkan yang bertaraf internasional.
“Ini merupakan bukti kalau UNIAS sebagai universitas yang mampu bersaing di taraf internasional dan ini akan menjadi suatu kolaborasi ke depan antara UNIAS dengan universitas internasional lainnya,” pungkasnya. [CKZ]