WahanaNews-Nias | Penemuan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Nias Utara berinisial AAT, 33, dengan kondisi tidak bernyawa diduga gantung diri dengan kain sprei terlilit di lehernya di dalam kamar rumahnya, yang terletak di Dusun II, Desa Olora, Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, pada hari Sabtu (21/5/2022) pagi, sontak mengegerkan warga setempat.
Penemuan ini bermula saat salah seorang saksi yang bernama Imanuel Harefa menelpon AAT untuk meminta upah pembuatan sumur bor yang telah selesai dikerjakan.
Baca Juga:
Satu Selamat Usai Tali Lepas, Ibu dan Dua Anak Gantung Diri di Karawang
"Saksi Imanuel Harefa menghubungi AAT (korban) sekira pukul 09.00 Wib, namun setelah dihubungi korban tidak mengangkat telponnya," ungkap Ps. Kasi Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F. Hulu, kepada Nias.WahanaNews.co melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (21/5/2022) malam.
Karena korban tidak mengangkat telponnya, kemudian Imanuel Harefa mendatangi rumahnya,"pada saat itu rumah korban dalam keadaan terkunci," bilang Yadsen.
Kemudian, salah seorang saksi lainnya yang bernama Ahmad Nazir Mendrofa merupakan tetangga mendatangi rumah korban.
Baca Juga:
Heboh Wanita Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri di Subulussalam Warga Simeulue
Selanjutnya saksi-saksi ini kembali mengetuk pintu rumah korban namun tidak ada jawaban ataupun respon dari dalam rumah.
"Saksi Imanuel Harefa berusaha mengintip dari sela-sela pintu, ternyata ditemukan adanya kendaraan korban di dalam rumah itu," tukasnya.
Melihat adanya kendaraan korban dalam rumah, lanjut Yadsen, para saksi ini berinisiatif membuka pintu rumah dan masuk ke dalam rumah.
"Setelah masuk ke dalam rumah, Ahmad Nazir Mendrofa berjalan dari ke ruang tamu menuju ke kamar tidur dan melihat korban sudah dalam kondisi tergantung dengan kain sprei melilit di lehernya dan tidak bernyawa," ungkap Yadsen.
Lalu, sambung Yadsen, Ahmad Nazir Mendrofa memberitahukan kepada Imanuel Harefa, kemudian melaporkan kepada pihak Polres Nias.
"Sekira pukul 10.30 Wib, piket fungsi Polres Nias tiba di lokasi dan langsung melalukan cek TKP penemuan mayat, di dalam kamar tidur rumah korban," kata Yadsen.
Atas kejadian ini, tambah Yadsen, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban.
"Dari hasil koordinasi, pihak keluarganya membawa korban di rumah duka di Teluk dalam, Nias Selatan," ujar Yadsen.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Nias.WahanaNews.co, saat ditemukan, AAT (korban) dalam kondisi mata tertutup oleh selembar kain yang diikat, berwarna merah dan putih.
Kemudian korban memakai baju kaos oblong warna hitam dan sarung motif kotak-kotak dengan kombinasi warna merah hati dan abu-abu.
AAT merupakan salah seorang Pegawai Negeri Sipil yang bertugas sebagai staf di Dinas Kominfo Pemkab Nias Utara. [CKZ]