Dari jarak kurang lebih dua meter, tersangka melihat korban sudah tidak bernafas lagi.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, tersangka langsung menuju rumah tetangga yang berjarak kurang lebih 30 meter dari rumah mereka.
Baca Juga:
Pengumuman DNA Bareskrim Picu Tangisan dan Kemarahan Lisa Mariana
Sesampainya, tersangka langsung memberitahukan kondisi korban. Tetangganya itu pun menanyakan apa yang telah terjadi. Namun tersangka meminta bantu kepada tetangganya untuk menelpon abangnya.
Kemudian tersangka pun kembali ke rumah mereka dengan diikuti tetangga bersama dengan anaknya dari belakang untuk melihat korban.
Tiba depan rumah, setelah melihat korban, tersangka langsung menuju dapur rumah untuk melihat air yang dimasaknya.
Baca Juga:
KPAI Soroti Pentingnya Tindakan Cepat dalam Kasus Perundungan Anak
Dengan santainya ia membuat kopi dan membawa ke ruang tamu, lalu duduk di atas meja sambil melihat-lihat korban sembari meminum kopi.
Motif
Peristiwa ini pun dibenarkan Kapolres Nias, AKBP Agung. Ia mengatakan tersangka tidak terima dimarah-marahi dan disuruh menyadap karet oleh ayahnya.