Demikian juga dalam hal ini Pulau Nias yang terletak 125 km dari pantai barat Sumatera. Menurut NPAP (National Plastic Action Plan) merupakan salah satu tempat yang sangat terisolir dari transportasi sampah plastik ke titik penampungan.
Oleh karena itu, diharapkan dengan perantara kegiatan ini mampu membuat masyarakat memahami dan menyadari dampak sampah plastik.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Hal ini tentunya akan mudah terwujud apabila masyarakat turut mengambil bagian dalam peningkatan keseimbangan lingkungan yang berkelanjutan.
Sekedar informasi, kegiatan Nias Trash Raft Race 2023 merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Pulau Nias, bahkan di Indonesia melalui Yayasan Terang Nias Ehowu dan Komunitas Nias Indah Bebas Sampah.
Komunitas ini merupakan bagian dari komunitas yang peduli akan penyelamatan lingkungan dan telah melakukan ragam aksi mulai dari sosialisasi akan bahaya sampah plastik, kegiatan clean up (aksi bersih sampah), serta konservasi penyu, diharapkan, medlalui kegiatan ini dapat memberikan dampak ke arah Nias yang lebih baik. [CKZ]