WahanaNews-Nias | Memperingati hari bebas kantong plastik sedunia yang jatuh pada 3 Juli, sejumlah mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nias (FST UNIAS) membuat sebuah perahu dari sampah botol plastik bekas.
Perahu dari sampah botol plastik ini dibuat dalam mengikuti perlombaan yang dilaksanakan oleh Yayasan Terang Nias Ehowu dan Komunitas Nias Indah Bebas Sampah, pada kegiatan Nias Trash Raft Race 2023 dengan tema “Beat Plastic Pollution”, di Taman Ya’ahowu, Gunungsitoli, Senin (3/7/2023).
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Adapun perwakilan mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari tiga Program Studi (Prodi) FST, yakni Agnes Juwita dawolo, Angel Sri Ayu Gea, Asokhiwa Zega, Sertifikat Waruwu dari Prodi (Sumber Daya Akuatik), Arman Rius Zendrato, Herman Saputra Ndruru dari Prodi (Agroteknologi), Sofe Priaman Mendrofa, Aldin Noverman Telaumbanua dari Prodi Teknologi Informasi dengan didampingi oleh beberapa Dosen Pendamping antara lain Destriman Laoli, S.Pi., M.Si dan Jurisman Waruwu, S.Kom., M.Kom.
Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan, Jurisman Waruwu, S.Kom., M.Kom, mengatakan bahwa dampak negatif dari sampah plastik setidaknya bisa diminimalisir melelaui kegiatan seperti ini.
“Yang penting itu mulai dari kesadaran diri sendiri,” ujarnya.
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lain yang juga bisa dilakukan dalam pemanfaatan sampah seperti merakit perahu dari botol plastic bekas. Ada juga dengan membuat kerajinan tangan yang bisa dijadikan sebagai sebuah karya dan produk yang bisa digunakan.
“Dari semua itu, hal yang umum yang perlu dilakukan dalam mengolah sampah yaitu reduce (mengurangi penggunaan plastik), reuse (penggunaan kembali), dan recycle (mendaur ulang sampah plastic),” terangnya.
Sementara itu salah seorang warga negara asing asal Switzerland, Gaby Rupanner, yang datang jauh-jauh hanya untuk mengunjungi Pulau Nias mengungkapkan beberapa kesan dan pesannya untuk seluruh masyarakat Pulau Nias.