"Berpelukan dengan perempuan yang bukan istri adalah pelanggaran adat yang serius bagi masyarakat Nias," ujar dia.
Jika benar, dia lebih menyarankan agar keduanya bersedia menikah.
Baca Juga:
Diperiksa Ahli, Foto-Video Mesra Mirip Khenoki Waruwu dengan Kadispar Nias Barat Ternyata Asli
"Pernikahan bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Dia pun menegaskan jika tidak ada tindakan sanksi, maka dalam waktu dekat akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor DPRD Kabupaten Nias Barat.
Sementara Plt. Bupati Nias Barat Era-Era Hia mengatakan tidak bisa memenuhi semua tuntutan para tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Baca Juga:
Helen Bos Narkoba Jambi Berhasil Diringkus Bersama Empat Kaki Tangannya
"Urusan pernikahan bukanlah tanggung jawab pemerintah dan kami meminta masyarakat memahami posisi pemerintah dalam hal ini," kata Era Era.
Namun dia berjanji akan segera memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada Kadis Pariwisata April Imel Hia terkait masalah itu.
"Jika terbukti melanggar akan ada tindakan sanksi, termasuk kemungkinan dunonjobkaan dari jabatannya," katanya.