Nias.WahanaNews.co, Nias Utara -
Direktur CV. SM, Serius Zega, sebagai pihak rekanan atau penyedia jasa pada proyek pembangunan Puskesmas Sawo, bersumber dari DAK Fisik 2023 yang bernilai Rp. 7,6 miliar, mendatangi tempat kerja salah seorang tukang, M. Arianto Gea, di Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, pada Rabu (20/3/2024).
Kedatangan Serius Zega di tempat bekerja Arianto meminta agar nama oknum angota DPRD Nias Utara 'YAT' tidak diseret-seret terkait proyek tersebut.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Beberkan Fakta Baru Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Sawo Rp7,6 M
"Ia, dia [Serius Zega] datang ke tempat kerja saya, dan minta agar nama YAT tidak dikaitkan dengan proyek itu," kata Ariyanto, kepada Nias.WahanaNews.co, Minggu (24/3/2024) malam.
Arianto mengungkapkan jika dalam proyek itu mereka menerima upah melalui YAT.
"Saya sudah bilang ke dia soal itu, dan dia meminta agar YAT tidak dilibatkan," ujarnya.
Baca Juga:
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pj Wali Kota Bekasi Resmikan Operasional 3 Puskesmas
Arianto mengatakan jika Serius Zega beralasan nama YAT tidak perlu dikait-kaitkan dalam proyek itu karena yang menandatangani kontrak adalah dirinya.
"Tapi itu tidak mungkin, karena yang kami tahu selama ini YAT, dan YAT yang pertama kali ketemu dan juga yang selalu membayar upah maupun bahan kepada kami," tuturnya.
Lanjut dia mengatakan, Serius Zega berjanji akan melunasi sisa upah dan bahan yang belum dibayarkan. Tapi anehnya, Serius Zega tidak memastikan kapan akan membayarkan upah dan bahan tersebut.