Syukur Kasieli Hulu menuturkan, kejadian pengeroyokan ini terjadi pada hari Sabtu (17/12) sekira pukul 15.00 Wib, bermula saat para korban sedang ada kegiatan natal di sekolah.
“Setelah selesai kegiatan natal, lalu mereka [korban] pergi ke pantai dan bertemu dengan para terlapor [pelaku] dan saling bertatapan mata,” ungkap Syukur Kasieli Hulu.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Namun, lanjut Syukur Kasieli hulu, setelah mereka [korban] pulang, tiba-tiba di jembatan Fofola Tuhemberua dicegat oleh para pelaku.
“Sampai di jembatan Fofola mereka dikejar dan kemudian para terlapor [pelaku] melakukan pengeroyokan kepada anak-anak ini,” bebernya.
Ia pun menjelaskan kedatangan pihaknya di Mapolres Nias untuk memenuhi panggilan terhadap korban yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
“Hari ini kita dimintai keterangan sebagai saksi, kita hadirkan anak [korban] ada 4 orang dan saksi juga sudah kita hadirkan untuk dimintai keterangan di Unit PPA Sat. Reskrim Polres Nias,” katanya.
Terpisah, Kapolres Nias, AKBP Luthfi, melalui Ps. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
“Saat ini laporannya sedang dalam proses pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim,” kata Yadsen.