WahanaNews-Nias | Sudah dua pekan, kasus pembunuhan terhadap SL, 67, Pr, Petani, warga Dusun IV, Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, masih belum terungkap.
Penyebab kasus penemuan mayat seorang nenek tanpa kepala itu kesulitan diungkap karena minimnya saksi dan warga tertutup dalam memberikan informasi kepada pihak Kepolisian Resor (Polres) Nias Selatan.
Baca Juga:
Meski Nama Pelaku Sudah Dikantongi Kapolres Nisel, Pembunuh Nenek Tanpa Kepala Masih Misterius
Diketahui, korban dimutilasi dengan kepala dipenggal dari tubuhnya. Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi terlentang tanpa kepala di semak-semak pada hari Sabtu (18/2/2023) malam, sekira pukul 20.00 Wib.
"Warga sekitar tertutup tidak mau memberikan informasi, kemudian sangat minimnya saksi, tidak ada saksi sama sekali yang melihat kejadian itu, jadi sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan karena banyak kendala yang dihadapi," ungkap Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, Jum'at (3/3/2023) sore.
Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian. (Foto/ist)
Baca Juga:
Kapolres Nias Selatan Klaim Sudah Kantongi Nama Terduga Pembunuh Nenek Tanpa Kepala
Ia menjelaskan, pihaknya telah berupaya maksimal dengan melakukan sejumlah langkah untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Dari pertama kita temukan mayat sudah dilakukan otopsi langsung di RSUD dr. Thomsen Nias, kemudian mendatangkan tim otopsi dari RS. Bhayangkara Medan",
"Selain itu, melakukan uji lab terhadap barang-barang temuan di TKP, kita antar ke Lab Krim Polda Sumut, sampai sekarang belum keluar hasil, mungkin dalam waktu dekat," terangnya.