“Saya Angkatan Pertama 2019, dan sempat sekelas dengan Sadari Zega, saya selesai sidang pada akhir bulan Agustus, kemudian saya mengurus jurnal pada bulan September”,
“Sebenarnya terbit di Sinta 4, tetapi di dalam Letter of Acceptance (LoA) dan baru terbit di bulan November 2024. Karena lama terbitnya, maka saya publish kembali di Jurnal Sinta 6, itu upload pada Mei 2024,” tuturnya.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Memang, kata Lisa, setelah wisuda, dia pun sempat berpikir kenapa ijazahnya lama keluar.
“Awalnya saya pun berpikir begitu, rupanya pas dicek kembali di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), jurnal saya pertama di Sinta 4 belum terpublish, dan tidak ada nama Penguji I dan II”,
“Setelah itu publish di Sinta 6 dan saya mengikuti semua prosedurnya dan pendistribusian ijazahku pun tidak ada kendala, ijazah ku keluar pada tanggal 24 Juni 2024,” sebutnya.
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
Dia mengatakan keterlambatan tersebut bukan disebabkan kesengajaan dari pihak universitas, akan tetapi kendala pada proses upload jurnal.
“Kalau pihak kampus tidak ada mempersulit kami, termasuk untuk ijazah, dan juga tidak ada permintaan yang aneh-aneh di luar dari biaya yang sudah ditentukan seperti pungli,” kata Mahasiswi yang diwisuda pada 19 Desember 2023 lalu.
Lisa menilai selama kuliah di UNIAS merasa senang, hal ini karena fasilitas cukup memadai, para Dosen juga bersikap ramah dan baik serta membantu sepanjang dalam ranah akademik.