WahanaNews-Nias | Martin Luther Gulo alias Ama Tona, 26, warga Dusun Fondrato, Desa Iraonogambo, Kecamatan Mandrehe, Nias Barat, menikam Depianus Hia Alias Ama Berta, 31, warga Desa Humene Siheneasi, Kecamatan Tugala oyo, Nias Utara, dengan menggunakan sebuah obeng saat acara nonton orgen tunggal pada acara malam gembira di Dusun IV, Desa Sitolubanua Fadoro, Kecamatan Moro'o, Kabupaten Nias Barat, Kamis (11/8) dini hari, Sekira pukul 02.30 wib.
Penikaman yang berujung tewasnya Depianus Hia Alias Ama Berta, bermula saat terjadi keributan di acara orgen tunggal tepatnya di jalan umum depan rumah Siedi Gulo alias Ama Eni, yang mengadakan pesta pernikahan pihak perempuan.
Baca Juga:
Tikam Pengamen Keliling Hingga Tewas, Pratu J Tak Melawan Saat Ditangkap PM
Hal ini diungkapkan Ps. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen. F Hulu, kepada nias.wahananews.co, melalui pesan singkat WhatsApp, Jum'at (12/8) malam.
"Awal kejadiannya pada hari Kamis sekitar pukul 02.00 Wib, dimana korban sedang menonton orgen tunggal di tempat acara malam gembira," ungkap Yadsen.
Tak lama kemudian, kata Yadsen, terjadi keributan di depan panggung orgen tunggal dan selanjutnya pelaku melihat kepala ayahnya berdarah.
Baca Juga:
Pelaku Tikam Korban Dikedai Tuak Ditangkap
"Kemudian pelaku langsung emosi dan mendatangi tempat ayahnya jatuh dan selanjutnya pelaku melihat korban memukul kepalanya dari belakang," beber Yadsen.
"Lalu pelaku berbalik badan dan secara spontan menusuk korban dengan menggunakan obeng ke arah dada sebanyak satu kali," katanya.
Setelah itu, salah seorang saksi atas nama Ama lince langsung menahan pelaku dan menyuruh korban pulang.