Lebih lanjut Toloni Halawa memberitahukan keadaan air sungai Oyo masih meluap disebabkan hujan dalam beberapa hari ini.
"Kondisi air sungai masih meluap dan hingga saat ini korban masih belum ditemukan," katanya.
Baca Juga:
Tindak Lanjut Penyelesaian Konflik Agraria Areal Transmigrasi Rantau Karya Tanjabtim
Selanjutnya pada keesokan harinya, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kades Hiliuso, Aparat Desa, Polsek Lolofitu Moi, BPBD Nias Barat, keluarga korban dan masyarakat terus melakukan pencarian.
Setelah Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di sisi kanan dan kiri sungai, akhirnya pada hari Sabtu (3/12) sekira pukul 17.20 Wib, korban ditemukan sekitar 2,5 Km dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup di tepi sungai Oyo.
“Ia, korban sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” diungkapkan, Plt. Kepala Basarnas Nias, Benteng H. Telaumbanua, Sabtu (03/12) malam.
Baca Juga:
Kenalan di Facebook, Janda di Simalungun Bawa Kabur Motor Pria Saat Kencan
Terpisah, Kepala Desa Hiliuso, Toloni Halawa, mengatakan jika korban hanyut di sungai, saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
“Tidak ada tanda-tanda mencurigakan, dan korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya singkat. [CKZ]