"Keluarga korban mencurigai tulang leher dari korban tidak ada, dan dari Polres Nias selatan mengatakan menunggu hasil otopsi," katanya.
Sambung Budieli Dawolo menyampaikan harapan keluarga korban agar kasus pembunuhan itu dapat segera diungkap Polres Nias Selatan.
Baca Juga:
Nenek 112 Tahun dengan 19 Cucu Siap Nikah untuk ke-8 Kalinya
"Pihak keluarga korban sangat berharap kasus ini dapat segera diungkap," tambahnya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, mengatakan penyebab kasus pembunuhan itu belum terungkap karena minimnya saksi dan sikap warga yang tertutup dalam memberikan informasi.
"Warga sekitar tertutup tidak mau memberikan informasi, kemudian sangat minimnya saksi, tidak ada saksi sama sekali yang melihat kejadian itu, jadi sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan karena banyak kendala yang dihadapi," kata Freddy Siagian.
Baca Juga:
Pria Ludahi dan Pukul Wajah Nenek-nenek di Grobogan Gegara Persoalan Parkir
Ia mengungkapkan, setelah sehari potongan tubuh [kepala] korban ditemukan, sudah kembali disatukan dengan jasadnya.
"Setelah sehari kita ditemukan kepalanya, sudah kita satukan kembali, kemudian dikebumikan," sebutnya.
Lebih jauh, Freddy Siagian, menjelaskan dalam pengungkapan kasus pembunuhan itu pihaknya telah berupaya maksimal dengan melakukan sejumlah langkah.