“Jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan yang lain seperti itu,” katanya
Ia menerangkan adanya keterlambatan pekerjaan disebabkan oleh beberapa kendala teknis di lapangan.
Baca Juga:
Parah! Proyek Jalan Nasional Mangkrak di Nias Utara Sedot Rp 15 M, Sesenti pun Belum Diaspal
““Harapan kita sih bisa diselesaikan dengan tanggal 31 ini, namun kita juga kan melihat kondisi atau realita di lapangan dan juga ketersediaan material segala macam, kalau aspal sudah ready, itu cuman lapangan kemarin ada terjadi kerusakan akibat banjir”,
“Kemarin kan ada banjir di lokasi, rusak lagi pondasi yang ada, timbunan yang ada digenangi sama air dan memang perlu penanganan di service lagi, ditambah lagi gitu,” jelasnya.
Kemudian, menyikapi adanya aksi warga setempat yang sempat melarang alat berat beroperasi karena belum dibayarkan uang material, ongkos angkutan dan upah kerja, Faber mengatakan telah difasilitasi pihaknya sekaligus menyampaikan kepada rekanan untuk segera diselesaikan.
Baca Juga:
Warga Keluhkan 'Polusi Debu' di Proyek Jalan Nasional di Nias Utara, PPK: Namanya Dampak Pasti Ada
“Kemarin kita sudah fasilitasi dan sampaikan ke Pak Zega [kontraktor_red] agar diselesaikan itu, karena apa, artinya permasalahan itu soal gaji upah itu ya jangan seperti itu lah, kita bilang harus sudah bisa diselesaikan”,
“Sampai saat ini saya lihat sudah ada bekerja berarti sudah selesai, sudah diupayakanlah penyelesaian masalahnya itu,” katanya.
Ia pun mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah dan warga setempat agar pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan baik.