Meski di perantauan, Yarman mengaku tetap berusaha menghubungi keluarganya di kampung dan menanyakan keadaan N.
"Awalnya komunikasi dengan ayah di kampung selalu lancar, dan setiap ku tanyakan keadaan N diberitahukan sehat," bebernya.
Baca Juga:
Antara Hasil Rontgen dengan Pernyataan Kades Terkait Bocah Viral di Nias Selatan Tuai Kontroversi
Bahkan, ia pernah berniat ingin membawa N ke Padang untuk tinggal bersamanya dengan meminta bantu melalui sepupunya yang berada di Pekanbaru.
"Saat itu saya minta bantu kepada sepupuku yang kebetulan pulang kampung agar bisa membawa anakku, tapi tidak diizinkan keluarga di kampung," sebutnya.
Belakangan, Yarman mengatakan jika ayahnya malah melarangnya untuk menghubungi mereka.
Baca Juga:
Hasil Rontgen Bocah di Nias Selatan Disebut Bawaan Lahir, Polisi Bilang Begini
'Terakhir sewaktu ku hubungi ayahku meminta agar saya jangan lagi menanyakan kabar N dan menghubungi mereka",
"Sejak saat itu setiap ku hubungi tidak diangkat mereka," tukasnya.
Yarman mengaku sempat tidak percaya jika yang viral di media sosial adalah putrinya.