"Melihat beberapa kondisi yang tidak memungkinkan sama sekali kami tidak tidak bisa lah mencapai itu,"
"Nggak mungkin mahasiswa yang belum seminar mencapai target karena jadwal penelitian minimal satu bulan, artinya kalo dituntut tanggal 1 September ini tentunya tidak bisa," ketusnya.
Baca Juga:
Perkuat Soliditas, Pengurus Yaperti Nias Silahturahmi dan Diskusi Bareng Sivitas Akademika UNIAS
Lanjut dia, begitu juga dengan yang sudah seminar karena tidak akan bisa mencapai pada tanggal yang sudah ditentukan tersebut. Sehingga referensi yang telah mereka lakukan kembali lagi ke awal.
"Artinya tidak ada lagi gunanya seminar proposal itu," ketusnya.
Ia menerangkan, sebelumnya jadwal seminar telah tersistematis, mulai dari bulan Januari sampai bulan Juni.
Baca Juga:
Mendadak Kunjungi Rektorat UNIAS, Marinus Gea Ultimatum Para Warek hingga Dosen
"Setelah ada kebijakan itu seakan-akan pengumuman ini tidak diberitahu kepada kami, hanya bagi yang mau saja, sementara kami didesak tanggal 1 September ini harus bayar uang kuliah dan kami tidak sanggup persoalan itu," imbuhnya.
Ariyanto mengungkapkan, terkait polemik ini, mereka para mahasiswa telah melakukan audiensi dengan Dekan FE UNIAS pada tanggal 16 Agustus kemarin.
"Audiensi itu tidak ada hasil, justru Ibu Dekan FE menyampaikan hanya melalui pesan WA kepada kami dengan statmen kita lihat perkembangan nanti kata rektor," kata Ariyanto.