"Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara," ujarnya.
Pelaku, lanjut Agung, membunuh korban di kebun warga berjarak sekitar kurang lebih 300 meter dari tempat jasad ditemukan.
Baca Juga:
Suami Bunuh Isteri di Lampung Karena Tolak Berhubungan Badan Dibui 14 Tahun
Motif
Untuk motif, kata Agung, pelaku cemburu karena pernah melihat korban bermesraan dengan istrinya.
"Jadi pelaku emosi dan tidak menerima perbuatan korban sehingga nekat membunuh korban," ungkapnya.
Baca Juga:
Polisi Bekuk Pelaku Tunggal Pembunuh Mahasiswa UMA
Kronologi
Dari hasil pemeriksaan, kronologi kasus pembunuhan ini bermula pada Senin (8 Desember 2025) sekira pukul 20.20 Wib.
Saat itu, pelaku mengechat korban melalui WhatsApp untuk mengajak mencuri kelapa dengan mengatakan "majadi moita furi waneu banio" (jadi kita manjat kelapa).