Dijawab Ama Fredi Gea “Siapa yang menyuruh saya pulang?”
Mendengar itu, korban tersinggung dan langsung melempar atau menyerakkan minuman yang ada di atas meja. Seketika tersangka berdiri dan mendorong korban.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Lakukam Sidang Etik ke Oknum Polisi Pembunuh Ibu Kandung
“Korban melakukan perlawanan dengan cara mendorong tersangka,” kata Yadsen.
Tiba-tiba tersangka mengambil pisau yang ada di pinggang sebelah kanannya dan langsung menikam tulang rusuk korban sebelah kiri sebanyak satu kali.
“Setelah menusuk tulang rusuk korban, si tersangka mencoba menusuk lagi si korban, namun datang saksi atas nama Temazaro Waruwu alias Ama Elsa menarik baju belakang tersangka,” sebutnya.
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Mahasiswi UTM di Bangkalan Tewas Dibakar, Pacar Jadi Tersangka
Tersangka pun membalikkan badannya dan mencoba menikam Temazaro Waruwu alias Ama Elsa.
“Namun Temazaro Waruwu alias Ama Elsa melarikan diri,” ujarnya.
Kemudian datang Suka Adil Gea alias Ama Kani mencoba melerai kejadian tersebut, namun tersangka menikam Suka Adil Gea alias Ama Kani tepat mengenai tulang selangka dada sebelah kanan.