"Sudah diamankan di Pom Lantamal II Padang, tersangka kedua warga sipil, dan kita juga bekerja sama dengan Polres Sawah Lunto," ungkap Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal, Sabtu (30/3/2024) siang.
Afrizal mengatakan, Serda Adan merupakan otak dari pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Baca Juga:
Latihan di Laut Natuna Utara TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet
"Yang botak Serda Adan Aryan Marsal otaknya pelaku," sebutnya.
Atas terungkapnya peristiwa ini, ia mengatakan, pihak keluarga korban akan berangkat ke Padang.
"Besok mau di berangkatkan ke Padang Pak untuk kepentingan penyidikan," katanya.
Baca Juga:
Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan terganggu Dampak Eskalasi Konflik Global
Lebih jauh Afrizal menuturkan, korban sebelumnya telah mengikuti seleksi Calon Bintara di Lanal Nias Tahun 2022 dan dinyatakan tidak lulus.
"Tapi Serda Adan menjanjikan kepada keluarga korban kalau bisa membantu untuk meloloskan tanpa tes dengan imbalan uang sekira Rp. 200 juta lebih," ungkapnya.
Merasa ditipu, akhirnya keluarga korban melaporkan hal tersebut. Dan kemudian pihak TNI AL menindaklanjuti dengan memeriksa dan melakukan penahanan terhadap Serda Adan.