"Karena dia (korban) menangis, istri saya pun merasa heran, dan bertanya ada apa?," imbuhnya.
"Di situ, istri saya bertanya kepada anak ku (korban) mengapa menangis. Tetapi ia (korban) terus terdiam." ujarnya.
Baca Juga:
Kadis Dikbud Gorontalo Panggil Kepala SMKN 1 Terkait Kasus Pemukulan Siswa
Karena penasaran, kata SG, lalu istrinya bertanya kepada anaknya (korban) dan akhirnya dia (korban) di situ ia menceritakan kejadian yang telah dialaminya.
"Saat itu baru kami tahu, mendengar itu, istriku terkejut dan sangat sakit hati dan tidak terima dengan kejadian itu, sehingga pada hari Jum'at (07/10/2022) istriku melaporkan kejadian itu ke Polres Nias," katanya.
Ia pun berharap, atas kejadian laporan tersebut untuk dapat segera diproses secepatnya oleh pihak Polres Nias dan menginginkan agar terduga pelaku mempertanggungjawabkannya secara hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Palembang: 4 Pelaku di Bawah Umur
Terpisah, Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan, melalui Plh. Kasi Humas Polres Nias, AIPTU Yadsen F. Hulu, membenarkan atas adanya laporan tersebut dan menerangkan jika saat ini sedang ditangani di Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias.
"Laporannya sudah kita terima, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, terhadap pelapor dan korban sudah di mintai keterangan, rencana tindak lanjut akan meminta keterangan terlapor," kata Yadsen singkat. [CKZ]