Nias.WahanaNews.co, Nias Barat - Keadaan perekonomian Kabupaten Nias Barat periode 2020 - 2024 tidak mengalami peningkatan. Hal ini dikatakan Prof Fakhili Gulo dalam postingannya melalui akun facebook miliknya, Selasa (3/9/2024)
"Tahun terakhir, tingkat kemiskinan berada pada angka 22,81persen, tertinggi di Sumatera Utara," tulis Fakhili Gulo.
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 3,72 persen dengan APBD Rp 750 miliar.
"Lebih kecil daripada yang dicapai pada tahun 2019 sebesar 4,82 persen dengan APBD sebesar 745 miliar," sebutnya.
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi selama 3 tahun terakhir tidak meningkatkan pendapatan per kapita secara signifikan.
Baca Juga:
Lantik 82 Pj Kades, Plt. Bupati Nias Barat: Jangan Memihak ke Salah Satu Paslon di Pilkada
"Pertumbuhan ekonomi Nias Barat berada sangat jauh di bawah pertumbuhan ekonomi Nasional dan Sumatera Utara," terang Fakhili.
Hal ini menyebabkan Nias Barat dikategorikan daerah termiskin di Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, untuk keluar dari kemiskinan ekstrim, pemerintah harus melakukan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi agar melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Bagaimana pendapat rekan-rekan tentang pengelolaan pemerintah saat ini dan ke depan?" tanya dia mengakhiri. [CKZ]