Ia memastikan, pihaknya telah siap seratus persen melaksanakan event Festival Pesona Aekhula dengan segala keterbatasan yang ada.
"Nah, dari sisi infrastruktur, Pemerintah Nias Barat sudah berusaha semaksimal mungkin yang mana tupoksi Nias Barat dalam perbaikan infrastruktur kita sudah melakukan," kilahnya.
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
Kendala saat ini, lanjut dia, adalah jalan dari Kabupaten Nias menuju lokasi kegiatan Festival Pesona Aekhula di Kecamatan Sirombu menurutnya status jalan tersebut adalah jalan provinsi.
"Kita sudah menyurati pihak Provinsi terkait penyisipan jalan, dan itu sudah dilaksanakan. Benar memang, infrastruktur jalannya tidak bagus tapi bukan karena kwalitas tapi tarena tanahnya yang memang labil sehingga Nias Barat itu terkenal jalannya kurang bagus, tapi lebih ke struktur tanahnya," katanya.
Ia pun berharap, dengan event Festival Pesona Aekhula ini mampu mendukung percepatan proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Baca Juga:
Lantik 82 Pj Kades, Plt. Bupati Nias Barat: Jangan Memihak ke Salah Satu Paslon di Pilkada
Kemudian, sekaligus untuk melestarikan kebudayaan Nias Barat baik dari sisi kuliner, kerajinan tangan maupun tari-tariannya, dan juga sebagai ajang edukasi bagi generasi milenial saat ini.
"Karena saat ini kita melihat perubahan-perubahan zaman yang sangat pesat masuk ke Indonesia khususnya, kita mengkhawatirkan budaya-budaya kita yang sudah lama ini lama-lama akan hilang dari generasi muda milenial kita saat ini," ujarnya.
"Kemudian, juga untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan kebudayaan kita di kalangan Manca Negara maupun Nusantara," ujarnya.