Rizak mengungkapkan bahwa perbaikan pembangunan jalan tersebut akan dimulai dalam waktu dekat ini dan ia berharap dapat selesai dalam tahun ini.
"Kalau memang nanti dananya tidak tersedia dari dana reguler maka kita akan usahakan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dan ini sudah kita usulkan, semua syarat-syaratnya sudah kita lengkapi," kata Rizak.
Baca Juga:
Korupsi Jalan di Toba Samosir, Kejati Sumut Tetapkan 1 Tersangka Kasus
Namun, ia tidak bisa menyebutkan nilai yang bakal diluncurkan untuk pembangunan jalan tersebut.
"Kita tidak tahu yang pastinya berapa, angka yang ada itu pun kalau untuk pembangunan jalan yang eksisting tidak cukup, itu butuh belasan miliyar menurut prediksi kami, hitung-hitungan kasar," terangnya.
Untuk sementara Rizak menawarkan salah satu opsi.
Baca Juga:
Skandal Korupsi di Proyek Peningkatan Ruas Jalan Toba Samosir: Mantan Kadis PUPR dan Rekanan Ditahan
"Opsinya kita buat dulu parit untuk mengawal air supaya tidak terganggu badan jalan utamanya, minimal aman dulu menyambut natal dan tahun baru," ujarnya.
Ia berharap penanganan jalan tersebut bisa dilaksanakan dalam waktu yang secepatnya.
"Kita juga berharap secepatnya disahkan BTTnya itu, karna BTT ini ada perlakuan khusus, dia tidak lelang dan hal-hal lain yang istimewa ada juga yang dikurangi tidak seperti proyek biasa, dan kami juga sambil mempelajari supaya jangan nanti kami salah langka karena ini adalah dana bencana," ujarnya.