“Semua yang dikatakannya itu tidak benar, banyak orang kita Nias yang menikah di luar daerah dan juga sebaliknya, mereka juga telah memberikan pernyataan di FB, YouTube atau di media lain, yang menyatakan semua perkataan Condrat Sinaga tidak benar, dan saya garis bawahi jika tidak ada dalam adat maupun budaya kami (Nias) seperti itu,” tegasnya.
Senada, Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, mengatakan bahwa ia juga turut tersakiti atas pernyataan Condrat Sinaga tersebut.
Baca Juga:
Kasus Condrat Sinaga Hina Suku Nias: Penyidik Polda Kepri Periksa Saksi di Jakarta
“Saya juga ikut tersakiti, karena disini saya bekerja (bertugas) di Pulau Nias ini, dan tidak pernah mendengar apalagi melihat hal demikian,” kata AKBP Reinhard H. Nainggolan.
Ia pun berharap, jika ada dari elemen masyarakat atau organisasi yang hendak melapor untuk melakukan pelaporan secara tertulis.
"Kami tetap menerima laporan ini, dan hendaknya masing masing elemen melakukan pelaporan secara tertulis dan ini akan kami terima sebagai salah satu pelaporan perwakilan dari masyarakat Nias,” himbau Reinhard H. Nainggolan.
Baca Juga:
Condrat Sinaga Dikabarkan Berada di Samosir, Begini Kata Kapolres Nias
“Setelah (laporan) kami terima, kami tetap sampaikan ke atasan dan berkordinasi di Polda, karena ini sudah termasuk tindakan pelanggaran cyber crime,” sebutnya.
Tambah dia mengatakan, terkait video CS yang sudah viral tersebut agar jangan dibagikan atau dishare. Karena menurutnya, bisa terjerat hukum.
“Hati boleh panas tapi kepala tetap dingin," himbau orang nomor satu di jajaran Polres Nias Selatan ini mengakhiri.