Pernyataan Condrat Sinaga adalah merupakan penghinaan terhadap Suku Nias dan juga mengarah ke fitnah, pencemaran nama baik dan menyerang kehormatan seseorang.
WahanaNews-Gunungsitoli | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli, Yanto, mengecam dan mengutuk keras pernyataan seseorang yang mengaku bernama Condrat Sinaga yang menghina Suku Nias baik secara adat dan maupun budaya.
Baca Juga:
Mengejutkan! Begini Hasil Penelusuran Pansus Terkait Defisit Rp84 Miliar Pemko Gunungsitoli
Bahkan bukan hanya itu, tindakan Condrat Sinaga juga melontarkan serangkaian pernyataan yang diduga menyerang kehormatan seseorang dan atau fitnah terhadap salah satu tokoh besar masyarakat Nias, Yasonna H. Laoly, yang diketahui saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkum HAM) Republik Indonesia dan Yamitema Tirtajaya Laoly yang juga merupakan anak dari Yasonna H. Laoly.
"Pernyataannya (Condrat Sinaga) itu tidak bisa ditolerir, itu tidak benar, keterlaluan, harus disikapi," tegas Yanto, kepada Nias.Wahananews.co, melalui selulernya, Senin (18/10/2021) malam.
Menurutnya, semua yang dikatakan oleh Condrat Sinaga dalam video amatir tersebut tentang Suku Nias adalah tidak benar adanya.
Baca Juga:
Emanuel Ziliwu Geram Pjs. Wali Kota Gunungsitoli Tidak Pernah Kordinasi ke DPRD
"Saya ini lahir dan besar di Nias, tidak pernah saya mendengar jika ada anak laki-laki menikah, lalu keperawanan istrinya diberikan kepada orang tuanya (Ayah), itu tidak benar. Jangankan melihat, mendengar saja tidak pernah, dan itu tidak ada dalam adat budaya Nias," kata Ketua DPC PDIP Kota Gunungsitoli ini.
Bukan hanya itu, kata Yanto, pernyataan Condrat Sinaga yang mengait-ngaitkan nama Yasonna Laoly dan Yamitema Laoly, di video amatir tersebut berpotensi mengarah ke fitnah, pencemaran nama baik dan menyerang kehormatan seseorang.
"Kalau ada urusan pribadi, silahkan temui secara gentle, ini berkoar tidak menentu, bahkan sampai-sampai menyinggung Suku dan pribadi orang lain. Saya berharap agar Pak Yasonna Laoly dan Yamitema Laoly menyikapi hal ini, jika perlu melaporkan yang bersangkutan, semua pernyataanya itu tidak berdasar, ini sudah keterlaluan," ujarnya.