“Jujur kesalahan saya di situ, saat itu mungkin tidak ada kesabaran dari saya karena saya benar-benar butuh ijazahnya,” imbuhnya.
Namun yang membuatnya kesal, setelah mendengar isu-isu dari teman-temannya jika ijazahnya tidak akan diberikan.
Baca Juga:
Ijazah S1 Periode 2018 - 2023 Stikom Bandung Dibatalkan Kampus, Alumni Khawatir
“Waktu itu kata teman-teman ijazahku tidak akan diberikan kalau saya tidak mengklarifikasi status saya di medsos,” ujarnya.
Sehingga mendengar itu, ia pun kesal dan membuat kembali statmen di media sosialnya.
“Jujur saya kesal, karena saya sudah mengikuti semua instruksi kampus,” bebernya.
Baca Juga:
Bawaslu Labura Tolak Gugatan Calon Bupati Ahmad Rizal, Ijazah Tak Sesuai KTP
Atas viralnya pernyataannya di medsos, Sadari pun mengaku tidak keberatan apabila melakukan klarifikasi terkait pernyataannya di media sosial.
“Aku mau mengklarifikasi dan saya mau mengakui semua kesalahan-kesalahan saya, tapi saya diminta harus pulang ke Nias untuk klarifikasi secara langsung,” katanya.
Sadari Zega pun berharap agar diberikan keringanan terkait dengan ijazahnya dan ia berjanji bersedia melakukan klarifikasi.