“Banyak masyarakat yang merasakan terganggu pernapasan seperti batuk, flu dan gangguan tenggorokan, khususnya anak anak dan anak sekolah,” sebutnya.
“Kami harapkan ini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk pekerjaan jalan ini supaya ada penangan khusus sehingga tidak menjadi gangguan kesehatan bagi masyarakat,” pintanya.
Baca Juga:
Soal Proyek Nasional di Nias Utara Dilanjutkan Kembali Diprotes Warga, Ternyata Ini Tuntutannya
Sebagaimana diketahui, pekerjaan ini bersumber dari APBN Murni Tahun 2022 dengan masa kontrak 233 hari kelender, dimulai kerja tanggal 23 Mei 2022, tanggal PHO 31 Desember 2022 dengan pekerjaan dilaksanakan oleh PT. Manel Star dan sebagai pengguna jasa Satker PJN Wilayah III Provinsi Sumatera Utara, PPK 3.6.
Negara Telah Gelontorkan Uang Capai Rp 15 M tetapi Belum Ada Diaspal Hotmix
Meski telah dilakukan pemutusan kontrak kerja terhadap pekerjaan, namun telah menggelontorkan belasan miliar uang negara, oleh rekanan berhasil menarik uang muka bersama termin dengan total diperkirakan senilai Rp 15 Miliar.
Baca Juga:
Jokowi Jawab Sindiran Anies Soal PSN Titipan: Tunjukkan Mana Proyeknya?
Lebih parahnya, dari pantauan di lapangan, meskipun rekanan telah melakukan penarikan terhadap uang negara senilai Rp 15 Miliar dari pekerjaan tersebut, tetapi sesenti pun belum ada dilakukan aspal hotmix.
Bangunan Pendukung Terbengkalai, Ada yang Retak Halus dan Kasar
Bahkan, bangunan pendukung lainnya seperti Box Culvert dan Tembok Penahan Tanah (TPT) sebagian belum terselesaikan dan terkesan ‘terbengkalai’.