"Saya pastikan akan dipecat," tegasnya.
Selain itu, kata Marinus Gea, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada Pj. Rektor UNIAS untuk melakukan penyisiran dengan teliti dan baik kalau masih ada dosen yang melakukan tindakan kurang baik dan beretika seperti itu [joki skripsi_red].
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Bukan hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Rektor agar memberikan peringatan kepada mahasiswa yang menjokikan skripsinya.
"Kalau mahasiswa itu ada yang menjokikan skripsinya, kita temukan dan kita pastikan dengan berbagai bukti yang didapatkan oleh Rektor maupun Yayasan, maka kita pastikan kepada mahasiswa itu akan kita berikan sanksi tegas," katanya.
"Karena hal ini kita beranggapan ketika ada mahasiswa mau seperti itu, berarti mahasiswanya ikut dan turut serta mendukung praktik yang kurang beretika itu," ketusnya.
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
Ia pun meminta kepada UNIAS untuk tidak melegalkan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan main yang ada, baik perundang-undangan maupun peraturan Yayasan.
"Ini bukan hanya untuk joki skripsi, termasuk praktik merubah nilai, lalu pada action nya ada mendapatkan sesuatu [uang_red], sehingga nilai-nilai itu bisa dirubah, atau ada pegawai maupun karyawan maka pasti Yayasan akan mengambil sikap," ujarnya.
Sambung dia mengatakan, hal ini dilakukan sebagaimana cita-cita luhur bersama terkhusus Bapak Menkum HAM RI, Yasonna H. Laoly, dengan harapan UNIAS ini menjadi center of excellence, melahirkan generasi-generasi unggul dan berkualitas.