Marinus Gea berpesan kepada para dosen untuk melupakan masa lalu yang tidak baik, tingkatkan kualitas, perbanyak belajar dan baca buku, perbanyak ilmu pengetahuan untuk mencapai kesejahteraan.
"Karena sesungguhnya kesejahteraan itu bukan hanya materi saja, tetapi karena ilmu pengetahuan dan tularkan kepada mahasiswa mu, karena sesungguhnya legacy nya seorang dosen itu menghasilkan mahasiswa yang berkualitas, berprestasi dari Universitas tempat dia mengajar," terangnya.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Kemudian, kepada para mahasiswa agar menjadi pembelajar yang baik, karena begitu besarnya harapan orang tua ketika menyekolahkan anaknya dengan kuliah di UNIAS.
"Tentu ada harapan orang tua kalau anaknya kuliah di UNIAS lulus dengan predikat yang baik dan menjadi orang yang berguna," kata Marinus Gea.
Sebelumnya, Pj. Rektor Universitas Nias (UNIAS), Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., memastikan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap oknum dosen yang menjadi “Joki Skripsi” karena menurutnya hal tersebut adalah Pelanggaran Integritas Akademik dalam Menghasilkan Karya Ilmiah.
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
Hal ini disampaikannya kepada Nias.WahanaNews.co, di ruang kerjanya, jalan Yos Sudarso No. 118/E-S, Ombolata Ulu, Gunungsitoli, Senin (27/6/2022) sore, menyusul setelah menemukan adanya tindakan salah seorang oknum dosen yang diduga menjadi joki skripsi.
"Ia, ada satu orang oknum dosen inisial MG diduga kuat menjadi joki skripsi, dan tindakan itu jelas telah mencoreng nama baik UNIAS, tindakan itu merupakan plagiat atau pemalsuan. Tak ada toleransi!" tegas Eliyunus Waruwu dengan mimik wajah kesal. [CKZ]