WahanaNews-Nias | DPB Alias Ama Keila, 25, Petani, warga Dusun I, Desa Ladea, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, kini harus meringkuk di dalam penjara akibat perbuatannya menikam Lestarius Gulo alias Lesi, 25, petani, dengan sebilah pisau hingga tewas, yang terjadi pada hari Jum'at (15/4/2022) lalu, sekira pukul 22.00 Wib, di Dusun II, Desa Lolozasai, Kecamatan Gido, Kabuaten Nias, tepatnya di dalam warung milik Banazatulo Zebua Alias Ama Berlin.
Hal ini disampaikan KBO Sat Reskrim Polres Nias, Iptu Sugiabdi, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Nias, Rabu (18/5/2022) siang.
Baca Juga:
Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Ungkap 4 Saksi Lihat Vina-Eky Tewas Kecelakaan di Flyover
"Kejadiannya berawal saat adik korban yang bernama Eka Novianto Gulo Alias Eka menelpon korban dan memberitahukan kalau dia sudah dipukuli," kata Iptu Sugiabdi dengan didampingi Kanit 1 Sat Reskrim, Ipda Dermawan Laoli dan Ps. Kasi Humas, Aiptu Yadsen F. Hulu.
Mendengar itu, kata Sugiabdi, lalu korban bersama dengan adik kandungnya yang bernama Jeptianus Gulo Alias Jepi berangkat dari rumahnya menuju ke tempat adiknya Eka Novianto Gulo Alias Eka berada.
Setelah korban bersama dengan adiknya di simpang lolozasai, lalu korban berkata," mereka dimana? tanya korban.
“Mereka berada di warung milik Ama Berlin," jawab Eka.
Baca Juga:
Ungkap Kasus Pembunuhan, LP3BH Manokwari Apresiasi Kinerja Kapolresta Manokwari
Kemudian, lanjut Sugiabdi, korban bersama dengan kedua adik kandungnya berangkat dari simpang Lolozasai menuju warung milik Ama Berlin dengan mengendarai sepeda motor yang mana korban di bonceng oleh Jepi dan Eka mengendarai sendiri sepeda motornya.
Sesampainya di warung milik Ama Berlin, lalu korban masuk di dalam tempat duduk di sebelah warung itu, dan yang ada di tempat tersebut DPB Alias Ama Keila (pelaku), Sahatna Boy Bate'e Alias Sibaya Ica, Banazatulo Zebua Alias Ama Berlin, Budiman Laoli Alias Ama Susi, Mafati Bate'e Alias Marfan.
Korban langsung menuju tempat duduk Sahatna Boy Bate'e Alias Sibaya Ica sambil berdiri di depannya dan mengatakan “siapa yang berani memukul kau tadi eka?”
"Mereka semua," jawab Eka.