Anggaran yang Digelontorkan untuk RSP Lologolu
Pembangunan rumah sakit ini menelan anggaran senilai Rp43 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
Baca Juga:
Menkes Sentil soal RS Lologolu, Minta Alkesnya Dipindahkan ke RSUD Pratama Nias Barat
Selain itu, pada tahun 2022 dan 2023 terdapat sejumlah kegiatan yang diarahkan untuk rumah sakit ini dengan menelan anggaran puluhan miliar rupiah.
Dari penelusuran melalui situs resmi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat tercatat sejumlah kegiatan yang diarahkan untuk RSP Lologolu di antaranya biaya konsultan perencanaan pembangunan Rp 950.000.000, biaya konsultan pengawas Rp 850.000.000, Prasarana Listrik Rp 4.500.000.000, pengadaan alat kesehatan Rp 14,846,609,400.
Kemudian pengadaan instalasi pengolahan limbah B3 medis non-insinerator Rp 1.760.000.000, pengadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Rp 1.792.300.000, pengadaan water Tmtreatment plant (WTP) Rp 970.000.000, pengadaan generator set Rp 1.170.000.000, dan pada tahun 2023 pembangunan TPT Rp 2.500.000.000, bila diakumulasi total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 72 miliar.
Baca Juga:
Groundbreaking RS Pratama Nias Barat, Menkes Harap Bisa Tangani Stroke hingga Kanker
RSP Lologolu Diresmikan Mantan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu
Walaupun pembangunan rumah sakit ini sempat mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan. Tapi setelah selesai dibangun, diresmikan mantan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, pada Jum’at (1/12/2023) lalu.
Kala itu, Khenoki Waruwu menargetkan rumah sakit ini dapat ditingkatkan menjadi rumah sakit Tipe D, dan bahkan bila memungkinkan akan menjadi Tipe C.