Terpisah, sewaktu hal ini dikonfirmasi kepada Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, sangat menyesalkan sikap dari Wakil Bupati, Era Era Hia, yang mengumbar hal tersebut. Menurutnya, sikap tersebut sangat kekanak-kanakan.
"Sama saja dia mempermalukan dirinya sendiri, semua apa yang yang dikatakannya itu sebuah kebohongan, teori pembusukan ini kepada saya," kata Khenoki Waruwu.
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
"Terlalu naif, terlalu bodoh jika dia mengatakan itu, bukan maksud saya mengukur ya, silahkan ditanya ke OPD, setiap pertemuan, rapat dan pengawasan, dia selalu dilibatkan, silahkan ditanya, tanya ke Sekda," tegasnya.
Khenoki Waruwu menjelaskan, apa yang menjadi kewenangan wakil Bupati telah diatur dalam Undang-Undang.
"Dia kan tahu itu, biar dia baca aturannya, percuma dia Doktor kalau begitu pola pikirnya," ketusnya.
Baca Juga:
Lantik 82 Pj Kades, Plt. Bupati Nias Barat: Jangan Memihak ke Salah Satu Paslon di Pilkada
Menyikapi penuturan Era Era Hia yang mengatakan telah menghabiskan biaya saat pilkada, mulai administrasi partai politik, sosialsasi, operasional tim, saksi, Khenoki Waruwu juga membantah hal tersebut.
"Itu terlalu naif, semua sudah tahu kalau ada partai saya, sudah lama saya besarkan, harusnya dia juga ambil bagian, tidak ada partainya, enak-enak aja jadi wakil Bupati, malah harusnya dia bersyukur, mana ada politik yang tidak mengeluarkan biaya," katanya.
"Catat ya, pernyataan saya ini tidak saya kemukakan kalau tidak dia kemukakan seperti begini," ujarnya. [CKZ]