Sehingga ratusan kendaraan roda dua antre di sepanjang jalan menuju SPBU Lahewa, Kabupaten Nias Utara akibat kelangkaan BBM.
Ratusan kendaraan roda dua antre di SPBU Lahewa, Nias Utara. (Foto/Ist)
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
Kapolsek Lahewa, Iptu Sugiabdi, membenarkan adanya kelangkaan BBM. Ia mengungkapkan kelangkaan ini terjadi disebabkan jalan penghubung Gunungsitoli-Lahewa tidak bisa dilalui oleh truk tangki 8 ton.
“Itu ada dua titik duiker plat di Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli menyulitkan untuk dilalui truk tangki pengangkut BBM,” kata Sugiabdi, dihubungi Nias.WahanaNews.co, Senin (12/12) malam.
“Kedua duiker plat itu sedang dalam perbaikan, sehingga truk tangki pengangkut BBM 8 ton tidak bisa lewat di dua titik Duiker plat itu, karena hanya bisa dilalui yang 5 Ton,” sebutnya.
Baca Juga:
Lantik 82 Pj Kades, Plt. Bupati Nias Barat: Jangan Memihak ke Salah Satu Paslon di Pilkada
Akibatnya, stok BBM untuk di Kecamatan Lahewa berkurang.
“Biasa 8 ton, kini hanya 5 ton, jadi itu penyebabnya, karena kekurangan stok,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunan, Nias.WahanaNews.co telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPT JJ) Gunungsitoli, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, Rizak Taruna Zega dan PT. Pijar namun tidak terhubung. [CKZ]